Izakaya 101: Cara Memesan Minuman Dan Makanan Seperti Orang Jepang Lokal

Izakaya 101: Cara Memesan Minuman dan Makanan Seperti Orang Jepang Lokal

Memahami suasana dan tujuan kunjungan

Izakaya adalah tempat santai untuk minum dan makan bersama teman atau kolega setelah kerja. Jika Anda ingin memesan seperti orang Jepang lokal, pertama-tama perhatikan suasana: suasana biasanya ramai, ngobrol pelan lebih dihargai daripada berteriak, dan tempat duduk di konter sering jadi pilihan populer. Datanglah dengan niat bersosialisasi, bukan hanya makan cepat.

Etika dasar sebelum mulai memesan

Ketika masuk, sapa staf dengan ringan. Biasanya staf akan menjawab dengan “irasshaimase” — tidak perlu membalas. Tunggu diarahkan ke meja atau konter. Jika duduk di konter, Anda lebih mudah belajar cara memesan dari pengunjung di sebelah.

Hal yang perlu Anda lakukan

  • Letakkan tas kecil di bawah kursi atau di rak yang tersedia.
  • Jika bar penuh, jangan menghalangi jalan staf.
  • Jangan menyentuh makanan di hidangan bersama dengan sumpit pribadi — gunakan sumpit berbagi jika tersedia.

Frasa sederhana yang membantu saat memesan

Anda tidak harus fasih berbahasa Jepang. Beberapa frasa pendek sudah cukup dan membuat interaksi terasa lebih lokal. Contoh yang mudah diingat:

  • Sumimasen — untuk memanggil pelayan
  • Nama biiru onegaishimasu — pesan bir draft (nama biiru = draft beer)
  • Sake (o-sake) kudasai — pesan sake
  • Kore o kudasai — tunjuk menu dan pesan: “Ini, tolong.”
  • O-susume wa nan desu ka? — tanya rekomendasi

Pelafalan tidak harus sempurna. Sikap ramah dan senyum lebih dihargai.

Cara memesan minuman agar terasa lebih lokal

Orang Jepang sering memulai dengan minuman. Tradisi umum adalah melakukan “kanpai” (bersulang) sebelum minum. Jika Anda bersama grup, tunggu sampai semua punya minuman. Untuk pilihan minuman:

  • Biru draft (nama biiru) untuk suasana santai.
  • Sake hangat atau dingin, tergantung musim.
  • Happoshu atau chu-hi untuk variasi murah dan berperisa.

Jika ingin mencoba sake lokal, tanyakan tipe (junmai, ginjo) pada staf atau lihat rekomendasi di menu.

Cara memesan makanan dengan gaya izakaya

Di izakaya, Anda biasanya memesan banyak porsi kecil untuk dibagi. Orang lokal memesan beberapa hidangan ringan terlebih dahulu, lalu memesan lagi sesuai kebutuhan. Contoh pola pesanan:

  • Edamame atau sashimi sebagai pembuka.
  • Yakitori (tusuk sate ayam) dan kushiyaki untuk variasi gurih.
  • Gyoza, karaage, atau nimono untuk tekstur dan rasa berbeda.
  • Nasi atau noodle sebagai penutup bila masih lapar.

Pesan sedikit demi sedikit agar tidak banyak sisa. Anda bisa bertanya “mou sukoshi?” (sedikit lagi?) ketika ingin menambah.

Tips spesifik memesan yakitori dan porsi kecil

  • Jika menu menuliskan bagian ayam (momo, negima, tsukune), tanyakan yang paling populer.
  • Pesan 2–3 tusuk per orang untuk berbagi.
  • Perhatikan tanda level bumbu atau tingkat bakaran jika tersedia.

Aturan pembayaran dan kebiasaan lokal

Di banyak izakaya, Anda akan meminta tagihan saat siap pergi. Kata yang umum dipakai adalah kaikei onegaishimasu. Pembayaran biasanya di kasir, bukan di meja. Di Jepang tidak perlu memberi tip; staf akan menolak jika Anda menaruh uang ekstra.

Sumber untuk belajar lebih lanjut

Jika Anda ingin mempersiapkan kunjungan lebih jauh, baca panduan budaya dan rekomendasi tempat. Situs seperti Japan Guide menjelaskan tradisi izakaya. Untuk mencari restoran lokal dan ulasan, gunakan Tabelog.

Dengan mengikuti etika sederhana, menggunakan frasa singkat, dan memesan beberapa porsi kecil untuk berbagi, Anda akan menikmati izakaya seperti orang Jepang lokal. Selamat mencoba, dan jangan lupa mengatakan “kanpai!” sebelum minum.

Etika, Frasa Praktis, dan Tips Memesan di Izakaya untuk Pengalaman Lokal

Izakaya 101: Cara Memesan Minuman dan Makanan Seperti Orang Jepang Lokal

Mengunjungi izakaya bisa jadi pengalaman paling otentik saat di Jepang. Untuk menikmati suasana dan rasa lokal, pelajari etika, frasa praktis, dan tips memesan. Artikel ini membantu Anda memesan minuman dan makanan seperti orang Jepang lokal, memahami kebiasaan paling umum, serta menghindari kesalahan kecil yang sering terjadi.

Etika dasar di izakaya

Etika sederhana membuat pengalaman Anda lebih menyenangkan. Saat masuk, sapa dengan ramah dan tunggu petugas menunjuk tempat duduk. Biasanya Anda akan diberi oshibori (handuk basah) — gunakan untuk membersihkan tangan, bukan wajah. Jangan meletakkan sumpit tegak di mangkuk nasi dan hindari mengirim makanan antar sumpit karena itu terkait upacara pemakaman.

  • Jangan memberi tip — tipping tidak umum di Jepang.
  • Jangan berbicara terlalu keras terutama di ruang kecil atau teras.
  • Jika orang lain menuangkan minuman untuk Anda, angkat gelas sedikit sebagai tanda terima kasih.
  • Jangan buang sisa makanan sembarangan; ikuti aturan pembuangan sampah bila ada.

Frasa praktis yang harus Anda tahu

Kenali beberapa frasa Jepang singkat yang sangat membantu. Ucapkan “Sumimasen” untuk memanggil pelayan. Untuk memesan minuman pertama, katakan “Nomimono onegaishimasu”. Saat bersulang, anggap kebiasaan setempat dengan katakan “Kanpai!” Berikut daftar frasa praktis beserta arti dan kapan digunakan:

  • “Sumimasen” — Permisi / memanggil pelayan.
  • “Nomimono wa beeru de” — Untuk memesan bir (ganti kata jika minum lain).
  • “Osusume wa nan desu ka?” — “Apa rekomendasi?” Gunakan bila mau saran dari koki.
  • “Mizu onegaishimasu” — Air putih, berguna bila butuh air.
  • “Okaikei onegaishimasu” — Minta tagihan saat ingin bayar.
  • “Gochisousama deshita” — Ucapkan setelah makan (terima kasih untuk makanannya).

Strategi memesan makanan dan minuman

Di izakaya, pola pesan biasanya bertahap: minuman dulu, lalu beberapa otsumami (camilan) untuk teman bercakap, kemudian beberapa hidangan panas atau panggang. Cara ini membantu Anda mencoba banyak jenis makanan tanpa kekenyangan sekaligus.

  • Pesan satu gelas minuman per orang dulu — ini normal dan memberi waktu memilih makanan.
  • Pilih beberapa hidangan kecil seperti edamame, yakitori, karaage, atau sashimi untuk dibagi.
  • Jika rombongan, pesan beberapa jenis tusuk (kushiyaki) berbeda agar semua mencoba ragam rasa.
  • Jika ingin minuman lokal, coba nama minuman: “Nama beeru” (beer segar), “Sake” (arak beras), “Shochu” (alkohol distilasi), atau “Chuhai” (minuman citrus beralkohol).

Perilaku saat minum bersama

Saat berkumpul, ada aturan tak tertulis: jangan menuang untuk diri sendiri. Perhatikan gelas teman dan tuangkan untuk mereka. Mereka akan membalas dengan menuangkan untuk Anda. Saat bersulang, anggap semua minuman terangkat sedikit lalu ucapkan “Kanpai!” sebagai tanda kebersamaan.

Tips saat membayar dan kebiasaan lokal

Di banyak izakaya, pembayaran bisa dilakukan di kasir (di pintu) atau dengan meminta tagihan ke meja. Katakan “Okaikei onegaishimasu” untuk memanggil tagihan. Jika ingin membagi tagihan, tanyakan dulu — beberapa tempat menerima pembagian, tapi tidak semua. Jangan lupa, tip tidak perlu.

  • Bayar di kasir jika diberitahu atau bila pegawai menunjukkan ke arah pintu.
  • Jangan berharap pembagian pembayaran otomatis — minta jika perlu.
  • Periksa apakah ada biaya layanan (otoshi atau couvert) — biasanya berupa hidangan kecil yang otomatis disajikan.

Belajar lebih jauh tentang budaya izakaya

Jika Anda ingin membaca lebih banyak tentang izakaya, tips, dan rekomendasi hidangan, sumber berikut sangat membantu: Japan Guide tentang Izakaya, panduan budaya oleh Tofugu, dan informasi kuliner resmi dari Japan National Tourism Organization (JNTO).

Dengan mempraktikkan etika sederhana, menggunakan beberapa frasa dasar, dan memahami urutan memesan, Anda akan menikmati izakaya seperti orang Jepang lokal. Santai, cicipi banyak, dan nikmati percakapan hangat di meja bersama teman baru.

Conclusion

Setelah mempelajari Izakaya 101: Cara Memesan Minuman dan Makanan Seperti Orang Jepang Lokal, Anda kini siap memasuki izakaya dengan percaya diri. Ingat etika dasar: sambut staf dengan senyum, ucapkan "sumimasen" saat memanggil, dan tunggu gelas diisi sebelum mengangkatnya untuk "kanpai". Gunakan frasa praktis yang sederhana—misalnya "o-susume wa?" untuk rekomendasi atau "mizu onegaishimasu" bila ingin air—agar komunikasi lebih lancar meski kemampuan bahasa Jepang terbatas.

Saat memesan, mulailah dengan minuman, pesan beberapa piring kecil untuk dibagi, dan jangan ragu mencoba menu lokal seperti yakitori atau izakaya special. Perhatikan tanda-tanda tidak mau menambah porsi atau ingin membayar, serta tata krama dasar seperti tidak menaruh sumpit di makanan. Tips memesan yang berguna: lihat tanda harga di menu, tanya ukuran porsi, dan manfaatkan rekomendasi staf untuk pilihan yang segar.

Praktik kecil ini membantu Anda menikmati budaya makan Jepang lebih otentik dan menghormati tradisi setempat. Cobalah beberapa frasa, perhatikan etika, dan nikmati suasana santai izakaya. Dengan begitu, pengalaman Anda akan terasa lebih dekat seperti orang Jepang lokal — penuh rasa, sopan santun, dan kebersamaan. Selamat mencoba dan kanpai!

By poster